Jumat, 22 Juni 2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) FISIKA


Sekolah                     : SMP ………………
Kelas / Semester    : VIII (Delapan) / Semester II
Mata Pelajaran        : FISIKA
Alokasi Waktu         : 2 x 40 Menit

Standar Kompetensi
5.     Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar
5.5  Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair dan gas serta penerapannya dalam            
       kehidupan sehari-hari

Indikator Pencapaian Kompetensi
1.    Menentukan hubungan antara gaya, tekanan dan luas daerah yang dikenai gaya.
  1. Mengaplikasikan konsep tekanan benda padat, cair dan gas pada peristiwa alam yang relevan
A. Tujuan Pembelajaran
         Peserta didik dapat:
l Menjelaskan apa yang dimaksud dengan gaya
l Menjelaskan apa yang dimaksud dengan luas
l Menemukan hubungan antara gaya, tekanan dan luas bidang yang dikenai
gaya.
l Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besar tekanan pada zat padat
l Memformulasikan rumus tekanan
Menghitung tekanan pada suatu luasan tertentu
l Menjelaskan penerapan tekanan dalam kehidupan sehari-hari
         
  Karakter siswa yang diharapkan  : 
§  Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis,  Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.

B. Materi Pembelajaran
`           Tekanan pada benda padat

C. Metode Pembelajaran

1.    Model   :   -  Direct Instruction (DI)
-   Cooperative Learning tipe STAD
                                   -   Demonstrasi

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
·         Motivasi dan Apersepsi:
-      Mengapa memotong buah dengan pisau tajam lebih mudah daripada menggunakan pisau yang tumpul?
-      Mengapa terasa lebih sakit jika kita berjalan dengan menggunakan kaki telanjang pada tanah yang berkerikil daripada lantai yang licin?
·         Prasyarat pengetahuan:
-      Apakah yang dimaksud dengan gaya?
-      Bagaimana rumus luas?

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Tiap kelompok terdiri dari 4 orang.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
l  Guru mendemonstrasikan perbedaan tekanan pada 2 benda dengan luas penampang berbeda, yaitu penutup pulpen dan ujung pulpen.
l  Peserta didik mendengarkan penjelasan guru mengenai pengertian gaya, luas, tekanan.
l  Peserta didik mendengarkan penjelasan guru mengenai hubungan antara gaya, luas dan tekanan.
l  Guru memberikan beberapa materi kepada masing-masing kelompok untuk dibahas, yaitu: satuan dari gaya, satuan luas dan satuan tekanan
l  Salah seoran gpeserta didik mempresentasikan hasil diskusinya.
l  Peserta didik lain menanggapi jawaban temannya.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi besar tekanan pada zat padat.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai rumus tekanan dan contoh soalnya.
l  Guru memberikan beberapa soal menghitung tekanan untuk dikerjakan peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik  menjelaskan tentang aplikasi tekanan pada benda padat dalam kehidupan sehari-hari.
  Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
l  Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
l  Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.

          c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

E. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMP Jl. 2B (Erlangga) hal. 91-96
 b. Buku referensi yang relevan

F. Penilaian Hasil Belajar
             a. Teknik Penilaian:
                    -  Tes tertulis      
             b. Bentuk Instrumen:
-       Tes PG
-       Tes isian
-       Tes uraian
             c. Contoh Instrumen:
-  Contoh tes PG
                        Sebuah peti terletak di atas lantai. Berat peti 13,6 Newton. Penampang
                        alas berukuran 45 cm x 60 cm. besar tekanan peti terhadap lantai
                        adalah …
a.    40 N/
b.    45 N/
c.    50 N/
d.    60 N/  
-  Contoh tes isian
Besarnya gaya yang bekerja pada daerah seluas 200  agar menghasilkan tekanan 30 Pa adalah ....
-   Contoh tes uraian
Hitunglah berapa tekanan maksimum yang dapat dikerjakan balok pada tanah jika ukuran balok tersebut adalah 4 dm x 5 dm x 10 dm!

                                                                     



Mengetahui
Kepala SMA/MA                                                                  Guru Mata Pelajaran



............................                                                                    ...................................
NIP/NIK.                                                                                NIP/NIK.




BAHAN AJAR TEKANAN



Tekanan merupakan besarnya gaya persatuan luas. Satuan dari tekanan adalah N/.
Tekanan pada zat padat
            Ketika kita memotong buah dengan pisau yang tajam, akan terasa lebih mudah daripada dengan menggunakan pisau yang tumpul. Kenapa hal ini bisa terjadi? Tanpa sadar, konsep tekanan sangat berpengaruh di sini, khususnya tekanan pada zat padat.
Konsep tekanan identik dengan gaya, gaya selalu menyertai pengertian tekanan. Tekanan yang besar dihasilkan dari gaya yang besar pula, sebaliknya tekanan yang kecil dihasilkan dari gaya yang kecil. Dari pernyataan di atas dapat dikatakan bahwa tekanan sebanding dengan gaya. Mari kita lihat orang memukul paku sebagai contoh. Orang menancapkan paku dengan gaya yang besar menghasilkan paku yang menancap lebih dalam dibandingkan dengan gaya yang kecil.
Pengertian tekanan tidak cukup sampai disini. Terdapat perbedaan hasil tancapan paku bila paku runcing dan paku tumpul. Paku runcing menancap lebih dalam dari pada paku yang tumpul walaupun dipukul dengan gaya yang sama besar. Dari sini terlihat bahwa luas permukaan yang terkena gaya berpengaruh terhadap tekanan. Luas permukaan yang sempit/kecil menghasilkan tekanan yang lebih besar daripada luas permukaan yang lebar. Artinya tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan.
Penjelasan di atas memberikan bukti yang sangat nyata pada pengertian tekanan. Jadi, tekanan dinyatakan sebagai gaya per satuan luas.
            Contoh lain yaitu ketika ketika kita mendorong paku di atas plastisin, berarti kita telah memberikan gaya pada paku. Besarnya tekanan paku pada plastisin bergantung pada besarnya dorongan (gaya) yang diberikan dan luas bidang tekannya. Semakin besar gaya tekan yang diberikan, semakin besar pula tekanan yang terjadi. Namun, semakin besar luas bidang tekan suatu benda maka semakin kecil tekanan yang terjadi. Dengan demikian, tekanan berbanding lurus dengan gaya tekan dan berbanding terbalik dengan luas bidang tekan. Secara matematis, besaran tekanan dapat dituliskan dalam persamaan sebagai berikut.
dengan :
P = tekanan (N/)
F = gaya tekan (N)
A = luas bidang ()
Satuan tekanan dalam sistem internasional (SI) adalah N/ . Satuan ini juga disebut pascal (Pa).
1 Pa = 1 N/
Satu Pascal (1 Pa) adalah tekanan yang dilakukan oleh gaya satu Newton pada luas permukaan satu meter persegi.
Tekanan 1 Pa sangat kecil, kira-kira sama dengan tekanan yang dikerjakan oleh uang kertas rupiah yang diam mendatar di atas meja. Ilmuwan lebih sering menggunakan Kilopascal (1 KPa=1000 Pa).
Penerapan Konsep Tekanan dalam Keseharian
1.    Paku dibuat runcing agar memperbesar gaya dengan luas penampang yang kecil.
2.    Kaki bebek mempunyai selaput dengan tujuan agar memudahkannya berjalan di tanah berlumpur, dengan luas permukaan kaki yang besar untuk memperkecil tekanan.
3.    Alat alat seperti kampak, pisau dan jarum sengaja dibuat dengan memperkecil luas bidang tekannya untuk mendapatkat tekanan yang jauh lebih besar.
4.    Ukuran telapak kaki gajah besar, dikarenakan gajah memiliki gaya berat yang cukup besar, kira-kira 10.000 Newton (massanya kira-kira 1 ton=1000 kg). ketika gajah melangkah, seluruh beratnya hanya ditopang oleh salah satu telapak kakinya. Jika telapak kaki gajah kecil, maka tekanannya pada tanah sangat besar. Ini menyebabkan gajah sukar berjalan di atas tanah. Dengan ukuran telapak kaki gajah yang besar, luas bidang sentuh dengan tanah menjadi lebih besar, dan tentu saja tekanan gajah pada tanah menjadi lebih kecil. Ini menyebabkan gajah lebih mudah berjalan di atas tanah.
5.    Untuk bergerak di atas salju, lebih baik menggunakan sepatu tapak salju daripada sepatu luncur. Hal ini dikarenakan sepatu tapak salju mempunyai luas bidang sentuh yang sangat kecil sehingga dapat memperbesar tekanan dan lebih mudah berjalan di atas salju tanpa terpeleset.